Penerapan ketiga cara di atas sangatlah mudah. Untuk cara pertama, mengatur web browser, dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer, Anda dapat memilih menu Tools, kemudian klik Internet Option.
Selanjutnya pilih tab General dan pada kolom “Temporary Internet files” klik Settings dan geser posisi slider-nya pada kolom Temporary Internet files folder. Hal ini akan memperbesar cache atau lokasi penyimpanan situs-situs yang anda pernah buka. Sebaliknya isilah dengan nilai minimal 5 person dari kapasitas harddisk Anda.
Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar, setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.Sedangkan untuk cara kedua, anda terlebih dahulu harus mendaftar di www.openDNS.com. Setelah itu masuklah ke Control Panel dari Start Menu dan pilih Network Connections. Kemudian pilih koneksi yang digunakan dan klik tombol Properties. Pada bagian Internet protokol, pilihlah TCP/IP dan klik properties.
Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.Setelah melakukan dua cara di atas, seharusnya anda sudah mendapatkan kecepatan akses yang lebih dari sebelumnya. Namun bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan cara yang ketiga yaitu menggunakan Google Web Accelerator. Google Web Accelerator didisain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya bagi anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti TV Kabel dan ADSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant) maupun Satelit, Google Web Accelerator juga dapat sedikit membantu mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator, kriteria yang harus dipenuhi antara lain Sistem Operasi harus menggunakan Windows XP atau Windows 2000. Web browser yang digunakan harus Internet Explorer versi 5.5 ke atas atau Mozilla Firefox versi 1.0 ke atas. Untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi Proxy Settings di dalam web browser tersebut dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP.
sekian saja dari saya semoga info ini berguna