Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sendiri, Bahagia

5 November 2013   18:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33 134 0
Aku merasakan sebuah pengabaian. Dia bilang tidak. Aku ingin perhatian. Dia bilang sudah.

Apa yang salah kalau begitu? Aku yang berpikir negatif dan terlampau mengasihani diri sendiri, atau dia memang berlaku sebagaimana yang aku rasakan?

Hidup ini indah, ternyata. Terlebih jika aku melihat keluar sana. Benar-benar indah. Sayangnya saat ini aku belum sempat keluar. Aku terjebak disini. Ada sekat imajiner yang memisahkan aku, kehidupanku, dengan hal-hal di luar. Setidaknya sampai tadi, sesaat sebelum ini.

Sekarang aku mengobati diriku sendiri. Dengan pemikiran. Aku tahu konsep cukup. Tapi baru mengertinya sekarang. Sayang itu cukup. Jangan kurang, lebih juga. Selama ini memang aku yang salah. Menyayanginya dengan lebih, menyayangi diri sendiri dengan sangat kurang. Ini waktunya untuk memberi perhatian buat batinku sendiri. Aku bisa menciptakan bahagia itu, sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun