Dibawah rindangnya pepohonan trembesi raksasa, hutan yang memiliki pesona bak di negeri dongeng yang dijuluki sebagai hutan Lord of The Ring oleh wisatawan ini, melengkapi keceriaan puluhan siswa-siswi usia dini yang lulus dengan menampilkan berbagai penampilan kesenian seperti menari, berpuisi, bernyanyi paduan suara, mengaji, fashion show busana adat nusantara yang lucu dan menggemaskan.
Kepala Sekolah TK Arroyan Hin Khozainul Khusna, S.Pd mengucapkan selamat kepada siswa/siswi yang lulus tahun ini dan ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan orangtua murid pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Arroyan.
"'Terimakasih bapak ibu, semoga anak-anak kami menjadi generasi yang unggul, sukses dan berprestasi di masa depan dalam menuju gerbang yang gemilang. Kami serahkan kembali putra putri bapak ibu. Mohon maaf jika ada kekurangan dan tidak berkenan di hati" kata Hin Khoza kepada pewarta media ini.
Kepada orangtua murid, ia berpesan saat hendak melanjutkan sekolah kejenjang selanjutnya, SD atau MI diminta orangtua sementara waktu agar tetap mendampingi seperti di TK. Menurutnya, kesiapan belajar peserta didik pada masa transisi PAUD menuju pendidikan dasar merupakan bagian dari upaya transformasi pendidikan.
"Pendampingan ini merupakan proses dalam penguatan transformasi PAUD ke SD" imbuhnya
Lebih luas Hin menuturkan, kesiapan belajar itu bisa dipengaruhi pada lingkungan belajar. "Lingkungan belajar yang nyaman, bersahabat dan berkualitas bagi anak didik PAUD, diharapkan terbentuk fondasi karakter unggul (Alim/Fakih, Berakhlakul karimah dan mandiri) yang akan membantu mereka lebih siap memasuki jenjang pendidikan pada fase-fase berikutnya dengan penuh semangat dan bahagia," tandasnya