Akibat dari belum dicairkannya dana
sharing tersebut yang peruntukannya sebagai gaji guru honor, pihaknya terpaksa menggunakan dana pribadi. “Pencairan dana sekolah gratis dilakukan per triwulan, tapi kali ini sepertinya mengalami keterlambatan. Dana saat ini sudah memasuki triwulan kedua,” ungkap Nurhayati, salah satu guru SD di Kota Lahat, kemarin.
Dikatakannya, dengan kondisi seperti ini sempat menjadi kendala bagi lancarnya proses belajar mengajar di sekolah, lantaran belum cairnya kedua dana tersebut. Padahal untuk guru khususnya guru honor digaji dari dana tersebut, tetapi hingga saat ini dana tersebut belum tahu kapan cairnya. ”Ya kami tidak tahu juga kapan cairnya,” ujarnya lagi. Dalam hal ini pihaknya sangat berharap dana tersebut segera cair, mengingat sangat dibutuhkan sekali untuk menunjang biaya operasional sekolah.
”Kalau mengeluh pastinya mengeluh tapi kita tidak bisa berbuat banyak dan hanya tetap menunggu dengan sabar kapan dana tersebut cair,” ucapnya lagi. Ketika dikonfirmasi, Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan Lahat, Sayana menjelaskan, dana sharing Provinsi Sumsel dan Kabupaten Lahat tersebut akan segera cair pada akhir bulan Mei. Pihaknya meminta kepada sekolah untuk sedikit bersabar menunggu dana tersebut turun.
KEMBALI KE ARTIKEL