Kamis (13/12/2012) pagi kemaren, sekitar pukul 07.00 Wib, penulis menyaksikan tabrakan antara Toyota Grand New Fortuner keluaran 2012 vs Hino Truck. Hasilnya, Grand New Fortuner rusak parah dan Hino Truck lawas sebagai pemenangnya.
Kecelakaan terjadi antara Grand New Fortuner berwarna putih bernomor plat B-1024-EJB dengan Hino BA-8089-AU di Jalan Padang Indarung – Solok KM 9,5, Padang. Awalnya, Hino hendak berbelok dari lajur kiri ke lajur kanan jalan. Kepala Hino sudah mulai masuk ke lajur kanan jalan ketika tiba-tiba Fortuner putih menabrak. Tepat terkena di tengah samping kanan Hino.
Fortuner sendiri dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Diperkirakan sekitar 40 km/jam ketika tabrakan terjadi. Nampaknya Fortuner sudah mengurangi kecepatan ketika tabrakan terjadi. Namun sayang pengemudi Fortuner salah perhitungan, dikiranya truk Hino akan menghentikan lajunya, ternyata tidak. Duarrrr! Tabrakan pun terjadi.
Jika diperhatikan, Fortuner sebenarnya hanya mengenai bak kayu Hino. Namun akibatnya sungguh fatal bagi Fortuner. Kepala Fortuner, terutama bagian sisi kiri depan, rusak parah, kap mencuat ke atas, sasis depan ringsek ke dalam, kaca depan pecah, aki dan onderdil mesin rusak parah.
Kelihatan pula Grand New Fortuner belum menerapkan teknologi anti-tabrakan yang mumpuni. Pada mobil seharga Rp.200-an juta saja sudah ada yang menerapkan teknologi tabrakan terbaru. Dengan teknologi ini, ketika terjadi tabrakan dari sisi kiri depan, misalnya, maka yang rusak hanya bagian sisi kiri depan yang terkena tabrakan saja—tidak menjalar hingga ke kap mesin bahkan hingga ke kaca depan.
Dari ujian nyata tabrakan ini dapat disimpulkan, bahwa Grand New Fortuner ternyata tidak segagah tampangnya.(SP)
(*) Semua foto milik Sutomo Paguci
