MALAM sehabis shalat tarawih berjamaah selesai, sekitar pukul 20.30 Wib, beberapa anak remaja yang tergabung dalam “Komunitas” Remaja Islam Masjid berkeliling kampung untuk memberitahu warga. Bahwa malam itu adalah malam LIKURAN. Likuran dalam Bahasa Jawa Cilegon - Banten berarti malam Tanggal-tanggal Ganjil; seperti 21, 23, 25, 27 dan 29. Angka-angka itu dibaca dengan kalimat “SELIKUR, TELU LIKUR, SELAWE, PITU LIKUR dan SANGE LIKUR”. Malam tadi adalah tepat malam tanggal 23 / Telu Likur Ramadhan menurut kalender tahun Hijriyah.
KEMBALI KE ARTIKEL