Pada saat libur Imlek, bioskop bersaing menyajikan film berkualitas, salah satunya adalah "Companion" (2024) karya sutradara Drew Hancock. Film bergenre thriller ini banyak menasukkan unsur komedi dan teknologi.
Sinopsis film pada dasarnya mengajukan cerita bahwa suatu massa, manusia akan sangat akrab dengan robot menyerupai manusia. Hanya karena robot, maka manusia ini dapat dikendalikan dengan sejenis remote control, bahkan dapat direset.
Semua dapat diprogramkan, robot wanita, dapat menjadi teman hidup yang menyenangkan, tingkat intelektualnya dapat diset, bahkan mampu bercinta dengan pemilik atau penyewanya.
Keunikan masa depan kehidupan manusia ini, menjadi ide cerita atau sinopsis film. Iris (Sophie Thatcher), robot wanita yang cantik dipertemukan dengan Josh (Jack Quaid) pada sebuah pasar swalayan. Keduanya menjadi akrab dan saling. mencintai, hingga suatu hari Josh mengajak Iris liburan di sebuah villa mewah di dekat danau milik temannya, yang orang Rusia bernama Sergey.
Di villa Sergey, rupanya juga sudah datang Elis dengan pacar robot prianya, Patrick dan Kat. Kat sudah akrab dengan Josh, hal ini yang membuat Iris cemburu.
Rupanya Josh memiliki rencana terselubung, dimintanya Iris pergi sendiri ke danau, dan sudah diset memiliki selera membunuh.
Rupanya di danau, Iris sudah ditunggu Sergey, yang merayu dan hendak melakukan 'one night stand '. Iris yang termasuk jenis setia, berusaha keras menolak hasrat liar Sergey. Saat Sergey memaksanya dengan mengancam akan mencekik sampai mati bila Iris tidak mau menuruti hasratnya. Iris terus melawan, dalam posisi terdesak Iris mengeluarkan pisau lipat dari sakunya dan dihunjamkan ke leher Sergey. Sergey tewas, dan Iris dengan tubuh berlepotan darah Sergey mencari Josh untuk mengajak pulang.
Saat itu Josh sedang berbincang dengan Elis, mengetahui Iris telah membunuh Sergey, maka Elis menghubungi polisi, sedangkan Josh berusaha menenangkan Iris yang kaki dan tangannya sudah diikat oleh Patrick. Ketika Josh dan Elis sedang berunding, Iris berhasil melepaskan ikatannya dan kabur ke hutan dengan membawa alat kendali robot milik Josh.
Josh bersama Kat, dan Elis bersama Patrick mengejar Iris pada dua arah berlawanan. Sebelumnya ketiganya telah sepakat akan membagi tiga, harta Sergey yang menjadi kaya akibat aktivitas gelapnya (kriminal, prostitusi, narkoba dan lain-lain).
Elis dan Patrick berhasil menemukan persembunyian Iris. Elis sempat meletuskan pistol yang dibawanya, sehingga Josh dan Kat mendengarnya.
Iris dan Elis terlibat perkelahian hebat, hingga Iris berhasil menembak Elis, dengan pistol yang dibawa Elis.
Mengetahui Elis terbunuh, Josh segera mereset robot Patrick, dan merubahnya dari yang semula mencintai Elis menjadi mencintai Josh.
Dalam pelariannya Iris sempat merubah status intelektualnya menjadi 100%, sehingga Iris dapat berpikir berbagai cara melarikan diri yang aman.
Josh masih berusaha mempengaruhi Iris, tapi Iris sudah tidak mempercayai Josh, sehingga Iris kabur naik mobil Josh. Mobil yang sudah diprogram agar menuruti perintah Josh, tidak dapat dijalankan oleh Iris. iris berusaha merubah pengaturan suara untuk menjalankan mobil, sementara Josh sudah mengambil batu untuk memecahkan kaca mobil. Usaha Iris menjalankan mobil berhasil bahkan sempat melindas kaki Josh sehingga mengalami luka.
Josh berhasil menghentikan mobil yang dibawa Iris. Iris susah mendapatkan tumpangan karena tubuhnya berlepotan darah, bahkan ditemukan oleh mobil patroli polisi. Saat itu Patrick yang diperintahkan untuk mencari Iris, berhasil melumpuhkan polisi dan Iris. keduanya dibawa ke hadapan Josh.
Josh memanggil teknisi dari perusahaan robot untuk menyingkap yang telah dilakukan oleh Iris dari memorinya. Dalam perjalanan, Iris yang telah kembali pulih dapat melumpuhkan kedua teknisi, namun naasnya datang Patrick menembaki mereka. Seorang teknisi terbunuh, sementara teknisi satunya dapat selamat karena bantuan Iris.
Bagaimana akhir cerita ini ? Bagaimana nasib Josh ? iris ? Patrick ?
Saksikan sendiri di bioskop, yang akan memutar film thriller ini mulai 29 Januari 2025.
Film dengan banyak plot twist ini berhasil membuat penasaran penonton. Film ini juga memiliki pesan moral yang kuat mengenai hubungan manusia dengan teknologi.
Ketamakan manusia, akhirnya membuat celaka. Sepandai-pandainya dan secermat apa pun, pasti ada celah yang membuat keserakahan berakhir dan gagal.
Aksi peran dua pemeran utama sangat baik, jalan ceritanya menarik, sehingga layak disaksikan.