Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket Pilihan

Asa Meraih Juara BWF World Tour Final 2024

6 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   09:02 134 8

Ajang bulutangkis bergengsi yang selalu diadakan pada akhir tahun, adalah BWF  World Tour Final.

Pada tahun 2024 akan diselenggarakan di Hangzhou, China pada tanggal 11-19 Desember 2024.

Uniknya, kejuaraan ini hanya diikuti oleh 8 wakil dari tiap partai berdasar peringkat BWF selama tahun berjalan.

Indonesia berhasil menempatkan 6 wakil, satu tunggal putra, satu tunggal putri, dua ganda putra, satu ganda putri, dan satu ganda campuran.

Melihat prestasi pemain Indonesia selama tahun 2024 yang jarang meraih gelar juara, dan selama empat tahun terakhir (2020-2023) BWF World Tour Final puasa gelar, tahun ini juga masih dihinggapi rasa pesimis.

Indonesia hanya pernah meraih gelar juara pada BWF World Tour Final tahun 2013, 2015, dan 2019 melalui ganda putra Ahsan /Hendra serta ganda putra Kevin / Marcus pada tahun 2017.

Tunggal putra

Kalau pada ajang sebelumnya Indonesia memperoleh dua wakil, tahun ini hanya satu wakil. Anthony Ginting gagal masuk, karena peringkatnya menurun terus pada tahun ini.

Jonathan Christie juga tahun ini tidak konsisten, bahkan sering tersisih pada babak awal. Akhir-akhir ini hanya sanggup mencapai final, tapi selalu gagal meraih podium tertinggi.

Tahun ini Jonathan akan bersaing dengan Antonsen (Denmark), Shi Yuqi , Li Shi Feng (China), Kunlavut (Thailand), Kodai Naraoka (Jepang), Chou Tien Chen (Chinese Taipei), dan Lee Zi Jia (Malaysia). Li Shi Feng menggantikan Viktor Axelsen.

Dari tujuh lawan, yang terberat adalah Antonsen dan Li Shi Feng, meski yang lima lainnya juga patut diwaspadai, bila ingin tampil sebagai juara.

Tunggal putri

Putri Kusuma Wardani memang sedang menanjak pada akhir tahun. Namun masih belum sanggup masuk delapan besar. Maka wakil Indonesia hanya Gregoria Mariska Tunjung.

Peluang Gregoria ada, namun perlu kepercayasn diri lebih, khususnya saat menghadapi lawan-lawan dengan peringkat diatasnya, seperti Wang Zhi Yi, An Se Young, Akane Yamaguchi dan Han Yue. Sementara Aya Ohori, Supanida, dan Busanan juga tetap perlu diwaspadai.

Ganda putra

Ganda putra memiliki peluang paling baik, dengan dua wakil Indonesia diharapkan mengulang kejayaan Ahsan / Hendra dan Marcus / Kevin. Apalagi Sabar / Reza sedang "on fire" saat ini.

Keuntungan lain adalah tidak terpilihnya empat pasangan ganda putra, Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae (Korea), Radkireddy / Shetty (India), Liang Wei Keng / Wang Chang (China) dan Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi (Jepang).

Kekuatan ganda putra boleh dikatakan merata, siapa yang mentalnya siap, yang akan muncul sebagai pemenang. Fajar / Rian dan Sabar / Reza akan berkompetisi ketat dengan Kim Astrup / Anders Rasmussen (Denmark), He Ji Ting / Ren Xiang Yu (China), Aaron Chia / Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin (Malaysia) serta Lee Jhe Huen / Yang Po Hsuan dan Lee Yang / Wang Chi Lin (Chinese Taipei).

Ganda putri

Dengan cederanya Apriyani Rahayu, sehingga jarang tampil, membuat peringkatnya merosot. Untung Febriana/Amalia masih bisa masuk delapan besar.

Perjuangan ganda putri boleh dikatakan yang paling berat, karena finalis ganda putri pada umumnya dikuasai China dan Jepang.

China dengan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dan Liu Sheng Su / Tan Ning. Jepang dengan Nami / Chiharu dan Rin / Kie.

Ditambah pasangan Korea, Bark Ha Na / Lee So Hee, Pearly Tan / Thinaah (Malaysia), dan pasangan India, Tressa / Gayatri.

Ganda campuran

Indonesia memiliki tiga ganda campuran handal, namun hanya Dejan / Gloria yang masuk delapan besar. Akibatnya Rehan / Lisa dan Rinov / Phita gagal berpartisipasi pada event akbar ini

Peluang Dejan / Gloria untuk meraih gelar juara terbuka, meski sangat terjal, karena tiap pasangan sangat merata kekuatannya.

Khususnya yang paling berat adalah dua pasangan tuan rumah, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong dan Jiang Zhen Bang / Wei Ya Xin.

Lima pasangan ganda campuran lain adalah Hiroki / Natsy (Jepang) yang menggantikan pasangan Kim Won Ho / Jeong Na Eun (Korea) yang mengundurkan diri,  Tang Chun Man / Tse Ying Suet (Hong Kong), Chen Tang Jie / Toh Ee Wei dan Goh Soon Huat/ Shevon (Malaysia).

Semoga salah satu dari keenam wakil Indonesia  mampu mencapai podium tertinggi, agar Indonesia tidak lagi  memperpanjang puasa gelar di BWF World Tour Final.

Selamat bertanding !

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun