Bukannya menakut-nakuti tetapi melihat.kondisi perekonomian dunia yang tidak baik-baik saja, dimana terjadi pelemahan ekonomi, barang banyak, namun tidak ada pembeli Bukan sekadar shifting dari laring ke daring.
Ditambah lagi pertumbuhan dunia digital yang eksponensial, dimana karyawan akan banyak digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) dan robot, serta adanya trend merubah karyawan tetap menjadi karyawan kontrak. Ditambah lsgi issue pajak yang akan dipacu oleh Pemerintah RI. Kesimpulsnnya, dipastikan.akan banyak PHK di tahun 2025.
Jangan cepat stress dan depresi, namun kita harus merubah diri kita. Cara pertama adalah mengenali diri sendiri.
Luangkan waktu untuk melakukan kontemplasi, siapakah kita, apakah kita sudab mengenal kelebihan dan kekurangan kita, apa motivasi jita dalam bekerja, kita harus merubah mindset kita menjadi manuaia berkarakter dan berintegritas serta memiliki komitmen yang kuat. Disamping itu kita harus selalu memiliki update informasi yang memadai.
Kita harus sanggup memanfaatkan passion menjadi potensi diri kita. Dalam era digital ini kita harus menjadi orang kreatif.
Misal kita akan berbisnis UMKM, sebelumnya harus melakukan riset produk. Produk seperti apa yang diminati calon pelanggan. Lalu analisa dan tentukan target pasar. Baru mencari area usaha, yang disesuaikan dengan hasil riset.
Jangan mencari nama dulu, karena bakalan lebih sulit merealisasikannya. Nama hanya sekadar branding. Yang penting buatlah deskripsi supaya produk dikenal. Ini dituangkan dalam bentuk perencanaan pemasaran (marketing plan). Pikirkan dan siapkan contentnya.
Setelah usaha berjalan, diperlukan analisa keuangan. Secara bertahap, sesuai siklus, dari 3 bulan pertama, 6 bulan, 12 bulan, lalu 1,5 tahun. Bila sudah stabil, pada tahun ketiga seharusnya sudah break even point, atau balik modal Disini dapat untuk menentukan terus maju atau tutup. Jangan karena gengsi, terus buka, namun harus selalu nombok (bleeding).
Normalnya, tahun pertama berat, baru pada tahun ketiga lebih bisa bernafas, karena mental kita sudah siap.
Selama berbisnis kita harus terus menerus membangun merek. Bila perlu membuka cabang, perlu dana dari investor. Itulah sebabnya pencatatan keuangan harus rapi, akan memudahkan saat menyusun proposal usulan kerjasama dengan calon investor.
Tahun 2025 era digital akan makin mature. Berbisnis apapun kita harus sanggup memanfaatkan internet.
Tentunya kita tidak boleh pasif, harus selalu memperbaiki skill. Dengan menguasai digital, kita akan sanggup melakukan live shopping.
Jadi, pada saat membuat perencanaan pemasaran harus memasukkan e-commerce.
Atau bila kita tidak memiliki produk, di era dogital ini, kita bisa menjadi dropshipper.
Dropshipper tidak perlu modal besar, karena kita tidak perlu memiliki persediaan barang, tidak perlu memiliki karyawan untuk pengepakan (packing). Hanya cuannya terbatas, karena resiko kecil. Atau dapat pula, dengan cara mencari calon pembeli, bila ada pesanan, ambil barang, baru dikirim.
Pada era digital, apapun bisnis kita harus dekat dengan media sosial, seperti Facebook, Instagram, X, TikTok, YouTube, dan WhatsApp.. Bila target pasar kita generasi muda, baik pula memiliki Line.
Promosi melalui media sosial adalah suatu keharusan. Siapkan foto, video, dan copy writing yang baik. Lengkapi pula dengan tagar, agar konten kita muncul saat orang mencari melalui mesin pencari (search engine).
Bila kita memiliki bisnis, sebaiknya memiliki situs web (website) sebagai induk.Dengan konten yang baik dan menarik, kita dapat membangun awareness, sekaligus membangun merek.
Keuntungan lain bila lalu lintas (traffic) pengunjung pads situs web kita ramai, bahkan orang lain dapat memasang iklan pada situs web kita. Maka kita akan mendapat tambahan pendapatan dari iklan (endorsement) bahkan Ad sense dari pengelola media sosial
Atau kita sekadar menjadi Afiliate, kita akan menerima konisi. Juga memungkinkan pula memperoleh sponsorship
Meski pengikut (follower) kita sedikit, jangan kawatir.Yang perlu diperhatikan adalah isi konten yang nenarik, memiliki kualitas gambar dan suara yang baik, menggunakan tagar yang tepat, maka konten kita akan dipromosikan oleh pengelola media soaial secara otomatis.
Kesimpulannya, jadilah manusia kreatif di era digital agar kita kebal terhadap PHK.