Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Mega Mendung Pesonanya Masih Menyala

23 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 23 Agustus 2024   07:36 50 7
Dulu saat masih awal kerja, Puncak adalah kawasan yang paling sering dikunjungi. Selain untuk menghabiskan akhir pekan, kadang juga untuk menerma pelatihan, termasuk outbound dari perusahaan atau relasi bisnis. Hampir seluruh kawasan Puncak pernah dijelajahi dari  Mega Mendung, Cibodas, Taman Safari hingga Puncak Pass, bahkan kadang-kadang berlanjut hingga Bandung.

Hampir tidak ada akhir pekan yang terlewatkan tanpa mengunjungi kawasan Puncak.  Kami bergantian perginya, kadang dengan teman kerja, teman organisasi maupun relasi bisnis. Meski kawasan Puncak terkenal rawan dengan kemacetan, namun kami tetap merasa senang. Terutama sejuk dan asrinya suasana.

Justru saat sudah menginjak usia 40 tahun ke atas, kami mulai jarang mengunjungi kawasan Puncak, karena kemacetan makin parah. Hanya pergi sesekali saja pada bulan Puasa yang jalanan agak berkurang kemacetannya. Atau mensiasati hanya berakhir pekan, di kawasan Sentul - Bogor saja. Tentunya guna menghindarri kemacetan yang makin parah.

Staycation bersama Harmonika 40+

Karena sudah jarang mengunjungi kawasan Puncak, jadi rindu kembali melihat suasana Puncak.

Saat komunitas Harmonika 40+ menawarkan program staycation semalam di Mega Mendung.tertarik juga. Apalagi bersama teman-teman Kompasiana yang sudah saling kenal.

Pada hari H, tepatnya 21 Agustus 2024 kami menuju Mega Mending. Sudah banyak perubahan yang terjadi di kanan kiri jalan, bila dibandingkan pada era 1985-1995-an.

Kami berangkat sendiri-sendiri dan berkumpul serta menginap di villa Arutala. Namun tidak semua peserta dapat berkumpul terus, karena ada urusan pribadi, Apalagi kami mengadakan acara pada hari kerja guna mendapatkan harga villa yang cukup kompetitif.

Acara dibuat santai alias non formal, benar-benar untuk membuat rileks baik hati dan pikiran dari beban pekerjaan selama ini.

Dimulai dengan karaoke, renang dan bercanda ria.Yang seru, makanan dan minuman mengalir tanpa henri, maklum koordinatornya emak-emak.

Dari makan siang, dengan lauk ayam bakar  dan makan malam berupa mie bakso. Buah, camilan, kopi dan teh mengalir terus tanpa henti, semua tersedia, dan semuanya self service.

Jafi staycation benar-benar diisi dengan makan, miinum, menyanyi dan menari. Dan tak lupa berfoto bersama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun