Padahal berdasar hasil survei Thomas J. Stanley, faktor kesuksesan seorang karyawan bukanlah berdasar IPK, melainkan berdasar soft skill yang tidak pernah diajarkan di bangku kuliah.
Maka dari itu, bila kita melihat iklan lowongan kerja yang mencantumkan IPK, jangan kecil hati dulu. Tetap ajukan lamaran kerja, siapa tahu kita beruntung, dan terpilih untuk tes dan wawancara.
Bagi manager atau staf HR, bersikaplah lebih bijak, ligatlah soft skill pelamar, jangan hanya terpaku pada IPK.
Karena faktor kesuksesan seseorang lebih banyak tergantung pada:
1. Kejujuran
Pilihlah pelamar yang jujur. Hal ini dapat dilihat saat interview. Seorang karyawan yang jujur, paling tidak akan menyelamatkan aset perusahaan, dan tidak memiliki niat untuk melakukan kecurangan atau korupsi, baik uang maupun waktu.
2. Mudah bergaul
PIlihlah pelamar yang humble, ia tidak angkuh dan mau bergaul dengan siapapun, dari level rendah hingga tinggi. Pandai menempatksn diri bila berhadapan dengan siapapun. Tidak merasa rendah diri saat berada di antara manager, sebaliknya juga disukai oleh rekan-rekan setara maupun tidak merendahkan yang level bawahan.
3. Kemampuan menjual ide
Diperlukan karyawan yang kreatif, yang berani mengajukan usulan, apalagi yang orisinal dan out of the box.
4. Memiliki kepribadian kompetitif
Tidak mudah merasa rendah diri, selalu berani menghadapi persaingan dengan rekan kerja setara maupun dengan pesaing. Sikap kompetisi ini berupa usulan yang kreatif, bukan hanya sekadar mengalahkan pesasing secara curang. Dengan prinsip asal menang.
5. Memiliki disiplin tinggi
Bila bekerja selalu dengan penuh tanggung jawab dan tidak asal-asalan. Sesuatu yang sedang dikerjakan akan diselesaikan hingga tuntas.
6. Kerja keras
Bila menyelesaikan tugas akan dikerjakan secara maksimal, tepat waktu, dan lengkap.
7. Mencintai yang dikerjakan
Tidak pemilih dalam mendapatkan tugas. Sedapat mungkin selalu mencintai sesuatu yang sedang dokerjakan. Tidak pernah merasa terpaksa.
8. Menunjukkan sikap kepemimpinan
Seseorang yang digadang-gadang akan sukses harus sanggup berperan sebagai pemimpin. Tidak bossy, melainkan mampu mengarahkan rekan-rekan dalam team untuk bekerja sama mencapai tujuan.
9. Hidup teratur
Melakukan semua aktivitas secara terstruktur, langsung dikerjakan, dan tidak menunda pekerjaan. Tidak bekerja berdasarkan mood.
10. Memperoleh dukungan
Bagi yang sudah berkeluarga, mendapat dukungan sepenuhnya dari pasangannya. Hingga tidak pernah mendapat larangan ke luar kota, atau menjalankan tugas lembur.
Sepuluh faktor diatas tergolong soft skill yang belum tentu dimiliki seseorang yang lulus dengan predikat cumlaude. Namun hanya dimiliki oleh seseorang yang bakal sukses dikemudian hari.