Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Apa Ruginya Berselisih?

10 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 10 Mei 2024   10:04 101 4

Dalam pergaulan sehari-hari baik di dalam keluarga, dengan tetangga, maupun dengan teman hendaknya hindari berselisih. Baik kata maupun hingga fisik.

Meski lawan bicara kita menggunakan kata-kata atau kalimat yang "menyerang" berusahalah untuk bersikap bijak, sabar, dan tidak melawannya dengan kata-kata atau kalimat yang ujung-ujungnya menimbulkan konfrontasi. Bila kita merasa benar, lebih baik diam, dan pergi menghindari perselisihan. Sebaliknya, bila kita merasa bersalah, segera minta maaf.

Beberapa contoh kerugian apabila kita berselisih.

1. Keluarga

Baik suami atau isteri, anak atau orang tua, kakak atau adik, kakek nenek, paman bibi atau oom tante, bila kita berselisih, akibatnya hubungan kekeluargaan akan merenggang.

Apalagi berselisih dengan pasangan, dampaknya bisa panjang dan rumit. Rasa cinta yang memudar, mulai timbul penyelewengan atau selingkuh, yang bisa berakibat masuknya pihak ketiga. Dampaknya bisa hingga perselisihan berkelanjutan, hingga perceraian,yang berdampak buruk bagi anak-anak.

2. Tempat kerja

Bila kita beraelisih dengan pimpinan atau boss, entah manager atau pemilik usaha, maka masa depan kita di tempat kerja itu akan terancam. Bisa sulit dipromosikan, sering mendapat pekerjaan yang sulit dikerjakan, bahkan hingga PHK.

Berselisih dengan teman kerja, juga bisa mengurangi kekompakan tim. Cenderung muncul perasaan saling curiga, dan suasana kerja selalu tegang.

Apalagi berselisih dengan pelanggan atau customer, kita bisa kehilangan kepercayaan, dan mereka tidak akan memberikan pesanan atau proyek ulang kepada kita.

3. Teman

Baik teman sepermainan pada masa kanak-kanak, teman sekolah SD, SMP, SMA, atau kuliah, maupun teman di komunitas. Kita akan kehilangan teman, sehingga teman kita berkurang.

4. Tetangga

Tetangga adalah lingkungan terdekat disamping keluarga. Biasanya yang paling banyak membantu bila keluarga sedang sibuk atau sedang di luar rumah. Bila kita berselisih, maka tidak ada lagi yang mau peduli pada kita.

5. Siapapun

Bila kita berada di transportasi umum, seperti bus, kereta api, kapal laut, pesawat udara, maupun tempat keramaian umum, seperti pasar swalayan, pasar tradisional, museum, bioskop, pentas seni, perpustakaan, pameran, pesta, maupun saat pergi melayat. Kita banyak bersinggungan dengan orang lain. Hindarilah berselisih, meski mereka sangat menjengkelkan, karena akan sama-sama merugi.

Kesimpulannya, berselisih hanya akan memenangkan ego. Dampaknya menaikkan emosi dan menjatuhkan citra penampilan kita. Baik kita menang maupun kalah, karena kita akan mendapat cap tukang membuat onar, atau biang kerok

Sesorang mau menegur kita, anggaplah dia peduli dengan kita. Jangan dianggap memasuki wilayah pribadi atau privacy kita. Janganlah teguran ditanggapi dengan emosi sehingga terjadi perselisihan.

Jadi, usahakan untuk selalu tepo seliro, dan kompak Jangan mudah tersinggung. Jagalah ucapan, tindakan, maupun tulisan kita agar tidak menyakiti orang-orang di lingkungan kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun