Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ternyata Dia Tidak Setia

16 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 16 Desember 2023   10:02 110 5

Setahuku dia adalah perempuan cantik yang tinggal di rumah tetangga rumahku. Jalannya yang anggun, bak peragawati berjalan di atas catwalk. Dia tak pernah berlari, yang akan mengurangi keanggunannya.

Aku biasa memanggilnya Ayu, sesuai dengan wajahnya yang cantik. Dia pandai merawat dirinya. Tubuhnya selalu bersih, mulus tanpa cacat sedikitpun.

Sebagai lajang aku merasa kurang enak dengan tetangga. Karena Ayu sering pagi-pagi sekali sudah berkunjung ke rumahku. Biasanya aku terkejut, saat membuka pintu rumah untuk jalan kaki di pagi hari yang selalu menjadi hobiku tiap pagi, kulihat Ayu sudah di depan pintu. Meski Ayu sangat sopan, dia tidak pernah sekalipun mengetuk pintu rumah.

Seandainya aku keluar rumah lebih pagi, Ayu selalu dengan setia menungguku di depan rumah. Karena kasihan melihat tingkahnya, sering kali kuajak sarapan bersama.

Ayu tidak pernah berlama-lama di rumahku, sehabis sarapan dia biasanya langsung pulang.

Hanya saja, kadang-kadang saat aku pulang malam hari atau membuka pintu rumah untuk mencari angin segar di malam hari, Ayu tiba-tiba datang ke rumah. Pasti Ayu lapar, biasanya kuajak makan malam. Ia.pun mau-mau saja, meski seperti saat sehabis sarapan, selesai makan malam Ayu langsung pulang.

Hal ini menurutku baik, karena bakalan tidak menimbulkan gossip di kalangan tetangga.

Tapi Ayu memiliki sikap aneh, saat dia hamil, dia tidak pernah berkunjung ke rumah. Dia baru muncul ke rumah, setelah selesai melahirkan. Setelah tubuhnya langsing kembali. Dan aku pun tak pernah kepo , Ayu selingkuh dengan siapa.

Yah, pasi Ayu hamil akibat pergaulan bebasnya dengan laki-laki yang sering mengejar-ngejar dia.

Tetapi pada suatu hari aku mengamati Ayu jarang ke rumah, dia pun sudah tidak menetap di rumah tetangga rumah.

Tetapi aku sempat terkejut, saat jalan kaki pagi, aku menjumpai Ayu di rumah yang beda satu gang dengan rumahku.

Kusapa dia, Ayu dengan malu-malu nendekat. Tapi lama kelamaan, sifatnya jadi aneh. Saat melihat aku lewat gang itu Ayu langsung bersembunyi. RA ATupanya dia malu.

Aku menjadi penasaran, kenapa Ayu tiba-tiba berubah sikap. Kupikir-pikir apakah aku pernah bersikap kasar atau salah ucap padanya. Ternyata aku selama ini bersikap baik-baik saja terhadap Ayu. Jadi Ayu yang mulai meninggalkan aku.

Aku terus berpikir apa salahku, sehingga Ayu berubah sikap. Hal ini yang membuatku makin penasaran.

Padahal selama ini, aku tidak pernah berkencan atau bercengkrama dengan perempuan lain dihadapan Ayu. Jadi tidak mungkin bila Ayu merasa cemburu.
AAAA
Guna menjawab rasa penasaranku, aku lalu mencoba mempelajari sifat perempuan. Juga tidak menjawab pertanyaan. Aku hanya mendapat jawaban bahwa golongan dia memang tidak pernah setia.

Siapakah Ayu? Ayu adalah seekor kucing perempuan. Kucing memang tidak selalu setia, berbeda dengan anjing seperti milik temanku. Meski tidak pernah berjumpa selama 3 tahun karena aku dinas di luar kota, anjing temanku tetap ingat padaku dan menyambutku dengan manja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun