Setelah menikmati.laksa Bogor dan foto-foto. Para roker (rombongan kereta) dengan naik angkot Bogor yang legendaris, kabarnya angkot adalah transportasi yang selalu membuat macet kota Bogor akibat berhenti seenaknya, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Berakhirlah acara KPK, kini beralih ke acara Click. Kami naik angkot menuju stasiun Batutulis.
Apa saja yang kami jelajahi di Batutulis - Bogor ? Paling tidak, ada empat destinasi dan lima kegiatan yang kami lakukan, yang penulis catat. Silakan dibaca sampai selesai, ya.
1. Stasiun Batutulis
Sebagai anggota Click atau paling tidak Kompasianer yang mengikuti acara Click, maka setidaknya harus mengetahui sejarah stasiun Batutulis.
Stasiun Batutulis ini didirikan sekitar tahun 1880-an, dan hanya mengalami beberapa kali renovasi. Semula hanya memiliki rel satu track, kini sedang ada pembangunan untuk penambahan menjadi dua track.
Sebenarnya bisa menuju stasiun Batutulis dengan naik kereta api Pangrango, jurusan Bogor -Sukabumi. Namun karena untuk menuju stasiun Batutulis dikenakan harga tiket sama dengan harga tiket ke Sukabumi, maka untuk penghematan beaya, boss Click memutuskan naik taksi daring.