Ini bukan judul click bait, tetapi kenyataan. Berkat kenekadan Gaganawati yang ketika itu menjabat Sekretaris Koteka, Koteka benar-benar mendunia. Karena pada tahun 2020 semua komunitas Kompasiana tiarap dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga meniadakan aktivitas karena kumpul-kumpul dibatasi. Koteka justru makin berkibar, karena tiap minggu, tepatnya tiap hari Sabtu mengajak anggotanya keliling dunia. Koq nekad? Ya, keliling dunia secara virtual, tetapi narasumbernya tidak kacang-kacang, karena hampir tiap bulan mampu menampilkan Duta Besar Indonesia di seluruh dunia. Akibatnya, pengetahuan anggota Koteka bertambah luas, sehingga pada Kompasianival 2021, Koteka diganjar sebagai Best of Community 2021.
Tokoh di balik kesuksesan Koteka, adalah Gaganawati Dyah Panca Stegmann, seorang warga negara Indonesia yang berdomisili di Jerman. Gaganawati sendiri mulai bergabung dengan Kompasiana 2009, namun selama dua tahun pertama tidak pernah menulis, hanya menjadi pembaca setia kolom Traveling dan Sosial Budaya. Baru bulan Mei 2011 Gana mulai menulis atau exist.
Gana merasa tulisannya baik di Kompasiana, Facebook maupun Instagram menginspirasi, terbukti beberapa orang Indonesia yang ingin kuliah, kerja atau sekedar mengenal budaya Jerman selalu meninggalkan komentar dan bertanya tentang Jerman padanya.