Meski pesertanya berkurang, karena pada kelelahan akhirnya kami tetap berangkat berempat, penulis, mbak Muthiah, Pak Taufik, Sukma ditambah Agustina dari K-Jog.
Kami berlima berkumpul di Museum Sono Budoyo, lalu berjalan kaki menuju titik nol Jogya. Berupa lapangan luas, yang dikelilingi gedung-gedung berarsitektur kuno, seperti Kantor Pos, kantor Bank BNI, Bank Indonesia, Gedung Ageng (Agung) dan Museum Jogya Kembali. Pada titik nol Jogya, Kantor Pos juga membuka gerai kopi.
Lalu kami melanjutkan menuju ke Museum Benteng Vredeburg, sebuah Benteng kuno yang dibangun oleh Sultan Jogya atas permintaan Belanda. Benteng yang dikelilingi parit ini sekarang sudah beralih fungsi menjadi museum. Dengan empat diorama yang dapat disaksikan pengunjung.