Kamis, 24 November 2022 di stadion Education City, Doha, Qatar, pertandingan pertama group H digelar. Uruguay ditantang tim ginseng Korea Selatan. Ternyata Korea Selatan tifdak hanya terkenal karena Jung Kook yang beraksi di pembukaan Piala Dunia 2022, namun tim sepak bolanya juga patut diperhitungkan.
Uruguay adalah peringkat 14 FIFA, sementara Korea Selatan hanya peringkat 28. Uruguay pernah dua kali menjuarai Piala Dunia pada 1930 dan, 1950 serta mengikuti sebanyak 14 x, sementara Korea Selatan hanya pernah mengikuti Piala Dunia 11x tanpa pernah memenangkannya.
Pada babak pertama, tim Uruguay sejak menit pertama, terus melakukan tekanan terhadap lini pertahanan Korea Selatan dengan ciri khas Amerika Latin dengan tackel keras. Stadion sangat berisik, yang riuh rendah dengan suara pendukung tim Korea Selatan yang nenyemangati timnya ketika pemain Korea Selatan menguasai bol.
Pada menit ke 13 tandukan Nunez belum menghasilkan gol. Sementara Jin Su pada menit ke 18 tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Uruguay, namun tembakannya terlalu lemah.
Sebuah operan bol yang indah dari Gimenez diterima dengan baik oleh Valverde, namun belum dapat diselesaikan dengan baik.
La Celeste, julukan untuk tim Uruguay terus melakukan tekanan dimotori oleh Nunez namun tetap belum menghasilkan gol hingga pertengahan babak pertama.
Pada menit ke 35 Hwang Il-jo tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, namun tembakannya meleset, sehingga belum mampu merobek jala gawang Uruguay. Sebaliknya Godin tandukannya juga tidak akurat.
Hingga 45 menit pertama berakhir, kedudukan tetap imbang 0-0.
Pada babak kedua, bila Nunez memimpin serangan, maka Olivera yang mati-matian memimpin pertahanan Uruguay dari gempuran Korea Selatan.
Pellistri yang merumput untuk Manchester United juga membantu serangan Uruguay.
Uruguay pada babak kedua mencoba melalui operan panjang, namun selalu menghadapi pertahanan Korea Selatan yang tangguh.
Pada menit ke 64, Uruguay memasukkan Cavani seorang pemain senior. pada menit ke 70 Cavari berhasil melakukan tembakan berbahaya, namun dapat di blok penjaga gawang Korea Selatan.
Pada menit ke 76, Korea Selatan mengganti beberapa pemainnya. Uruguay juga melakukan penggantian pemain.
Uruguay hanya menguasai bol 54%, sedikit lebih banyak dibandingkan Korea Selatan. Pada menit ke 82 kembali tembakan Nunez melebar.
Hingga menit-mrnit terakhir, Valverde dan Varela masih berupaya mendobrak pertahanan Korea Selatan. Namun belum berhasil juga.
Hingga peluit panjang berbunyi, Uruguay dan Korea Selatan tetap bertahan tanpa gol, 0-0.