Kalau sebelum berjangkitnya pandemi Covid-19, orang lebih cenderung wisata ke metropolitan. Paling dekat ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Shanghai, Hong Kong, Sydney, Paris atau Los Angeles. Namun setelah berjangkitnya pandemi Covid-19, tren wisata terpuruk, karena manusia harus lebih banyak diam di rumah. Kini justru timbul konsep wisata berupa Desa Wisata.
Awal mulanya, bermula dari konsep bekerja dari rumah (Work From Home), orang mulai tergerak melakukan wisata secara virtual. Otomatis bisnis pariwisata mati total. Orang lalu berpikir, Bagaimana berwisata yang sehat, tidak padat, maka timbullah konsep kembali ke alam. Udara yang terbuka, dinilai lebih sehat, karena mengurangi keterpaparan virus.