Ada jargon di kantor  hukum nomor satu "Boss selalu benar" dan hukum nomor duz "Bila Boss salah, lihat hukum nomor satu". Apakah hal ini bisa danggap valid? Memang pada umumnya Boss jarang yang berani mengakui kesalahannya secara langsung. Apalagi bila harus mengakui kesalahan di depan ruang rapat yang dihadiri banyak stafnya. Kebanyakan Boss minta maaf di belakzng layar dihadapan salah satu bawahannya saja. Mungkin karena Boss tidak pernah mau kehilangan muka didepan bawahannya.
KEMBALI KE ARTIKEL