Prosesi pamitan dengan para penggemar dilakukan spektakuler pada 19 Januari 2020 lalu dengan arak-arakan 50 Vespa dan 8 bis  secara marathon bergerak dari Museum Purna Bhakti ke Ciplaz Depok, singgah di Pasar Jaya Pasar Minggu, lalu menuju Museum Fatahillah Kota Tua dan berakhir di Lagoon Avenue Bekasi.
Film yang diproduksi selama dua bulan Agustus-September 2019 ini diawali dengan kembalinya Sarah (Cornelia Agatha) ke Indonesia. Kembalinya Sarah menyebabkan kisah cinta segitiga Doel (Rano Karno), Zaenab (Maudy K) dan Sarah yang semula sudah mendingin memanas kembali. Apalagi ada orang-orang dekat Doel yang lebih memihak pada Zaenab yang dinilai lebih peduli pada Mak Nyak (Aminah Cendrakasih).
Tokoh Sentral
Doel adalah putera Betawi yang berhasil mengenyam pendidikan tinggi meski dilahirkan dalam keluarga sederhana. Berhasil meraih gelar Sarjana Teknik atau Tukang Insinyur namun kesulitan mencari kerja kantoran sehingga lebih banyak kerja serabutan. Meski kurang beruntung dalam karier, Doel sangat beruntung karena cintanya diperebutkan dua wanita cantik. Doel selalu bimbang menentukan pilihan, meski secara agama, boleh saja Doel menikahi keduanya, asalkan mampu bersikap adil pada keduanya. Namun Mak Nyak melarangnya untuk melakukan poligami.