Sebuah cafe yang dilengkapi workshop untuk memberdayakan saudara kita yang dilahirkan dalam kondisi pendengaran terganggu, atau sering disebut tuli atau tuna rungu. Ironisnya, karena kekurangan mereka ini, mereka tidak dapat mengikuti sekolah normal, karena mereka tidak dapat mendengar penjelasan dari guru pada sekolah normal. Penyandang tuli harus masuk ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena mereka harus belajar dengan menggunakan bahasa isyarat.
KEMBALI KE ARTIKEL