Sepintas bentuknya menyerupai sebuah kelenteng, padahal senyatanya adalah sebuah masjid. Diresmikan pada tahun 2006 dan merupakan tempat belajar membaca dan memahami Al Quran bagi anak-anak secara cuma-cuma.
Kenapa menggunakan nama Cheng Hoo, karena laksamana terkenal dari negara Tiongkok ini beragama Islam dan pernah empat kali mampir di Palembang dalam pelayarannya mengarungi banyak samudera di dunia. Pernah membantu Kerajaan Sriwijaya dengan menumpas bajak laut yang mengganggu lalu lintas perdagangan di laut.
Selain untuk kegiatan agama dan ibadah, masjid Cheng Hoo ini juga sebagai sarana wisata religi bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.