Padahal asumsi diatas dapat dikatakan tidak selalu benar, karena menurut teori ilmu ekonomi, seseorang disebut kaya apabila seseorang tersebut memiliki investasi yang nilainya diatas nilai hutang-hutangnya. Jadi, bila seseorang yang tampaknya seperti orang kaya, tetapi semua yang dipakai dan dikenakannya ternyata adalah hasil hutang, maka orang itu belum dapat menyandang predikat sebagai orang kaya. Sebaliknya seseorang yang tampak biasa-biasa saja, hidup sederhana, namun memiliki investasi dengan nilai yang cukup tanpa hutang, orang ini yang pantas disebut orang kaya.
KEMBALI KE ARTIKEL