Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Menjajal Warung Terapung di Palembang

26 Agustus 2015   08:39 Diperbarui: 26 Agustus 2015   08:39 1245 0
Kuto Besak Theater Restaurant menempati sebuah gedung kuno yang dibangun sekitar tahun 1959 yaitu gedung bekas kantor Polisi Pamong Praja yang memiliki panggung untuk pementasan dan menyajikan  makanan Western dan makanan Palembang. Biasanya ada live band tiap hari Kamis dan Sabtu. Sedangkan rumah makan Kampung Kapitan memiliki dua jenis ruangan, indoor dan outdoor. Keduanya dapat untuk menikmati keindahan Jembatan Ampera di waktu malam, karena yang indoor juga menggunakan dinding kaca, sehingga tamu yang memilih ruang indoor tetap dapat menikmati jembatan Ampera dari dalam. Rumah makan Kampung Kapitan menyajikan makanan hidangan laut.

Warung Apung

Bila Riverside Restaurant adalah benar-benar rumah makan terapung, maka di tepi Sungai Musi, Anda juga dapat menemukan Warung Apung Mang Ujuk yang memanfaatkan sebuah perahu lalu ditata meja dan kursi yang kira-kira dapat menampung 30 orang.

Warung Apung ini menjajakan tekwan, model, lenggang goreng, pisang goreng, risoles dan dos. Dos adalah versi murah dari pempek, karena hanya terbuat dari sagu dan tanpa campuran ikan, harganyapun merakyat hanya seribu Rupiah. Warung Apung ini selalu ramai khususnya pada akhir pekan atau hari libur. Banyak anak muda menghabiskan waktu sambil ngemil makanan ringan di atas perahu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun