Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Protein Hewani, Rokok, dan Karakter Bangsa

8 Agustus 2014   05:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:06 338 2

Protein hewani diakui bermanfaat sangat penting bagi pertumbuhan, kecerdasan, dan kesehatan, bahkan karakter seseorang. Namun demikian, bangsa Indonesia baru mampu mengkonsumsi protein hewani asal ternak sebesar 5,45 g/kapita/hari, setara dengan daging 21,23 g, telur 47,73 g atau ¾ butir, dan susu 18,96 g atau 2 tetes sehari (Statistik Peternakan 2009). Konsumsi protein hewani tersebut kurang dari standar FAO 6 g/kapita/hari, dan lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Brunei, dan Singapura.Konsumsi protein hewani yang rendah berdampak buruk terhadap kualitas SDM (HDI) yang berada pada ranking 111 dari 182 negara (UNDP, 2009), dan daya saing global pada peringkat 54 dari 133 negara (WEF, 2009).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun