Demikian pula, Jokowi berhasil menertibkan para topeng monyet yang menggangu lalu lintas karena seringnya pengendara melempar uang receh karena terkesima dengan tampilan topeng monyet di sudu-sudut jalan ibukota. Namun semua itu tidak membuat hati para buruh di DKI senang. Mengapa demikian?Karena Jokowi tidak menyetujui tuntutan buruh di DKI yang ingin UMK Jakarta sebesar 3,7 juta rupiah. Ia hanya sanggup menyetujui meneken keputusan Gubernur DKI Jakarta dengan nilai 2,4 juta rupiah saja.
Tindakan Jokowi dinilai Said Iqbal, Presiden KSPI, bahwa Jokowi hanya sukses urus monyet dibanding manusia. Itu dikatakannya pada saat press conferense Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Kamis (31/10) di Kantor LBH ,Jakarta.
Benarkah demikian?