"Wah, gila Man, malam penganten gue betul-betul memalukan!" Celoteh Somad kepada Maman.
"Loh, kenapa memalukan? Bukannya kamu sudah insyaf?" Tanya Maman. Ia tahu kebiasaan Somad yang suka main perempuan .
"Itulah...Ngeri...ngeri...Kan, begini...Usai "berkecamuk" beberapa ronde dengan bini gue...Tanpa gue sadari gue ambil uang di saku celana dan meletakkan di dekat bantal. Eh, dia bukannya tersinggung atau marah?! Dengan wajah setengah mengantuk ia mengatakan:
"Terimakasih, Ko,,,besok-besok kalau ke mari lagi temui gue yak..."
Somad menepak keningnya. Dan si Maman tertawa,