Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Dewi Persik: Ayo Lawan Para Penghina Agama Islam dengan Damai

18 September 2012   09:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:17 657 5

Sejumlah artis berkumpul di Paparon’s Park Royale, Selasa (18/9) untuk menyatakan kecaman mereka atas penodaan agama dalam film Innocence of Muslim yg dibuat oleh Sam Bacile alias Nakola Basseley dengan kelompoknya.

Dalam film tersebut menurut Damien Dematra lebih keji dari peristiwa pembakaran Quran yng dilakukan sekelompok agamawan di amerika tahun lalu yang dilakukan setiap september. Terlihat artis senior Erna Santoso menyampaikan 6 resolusi kepada semua pihak:

Pertama, meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing dengan provokasi dari Sam Bacile dan kelompoknya.

Kedua, Meminta kepada Presiden Barack Obama memperjuangkan lahirnya undang-undang penodaan agama, agar setiap orang yang melakukan tindakan seperti ini di Amerika Serikat ditindak secara hukum.

Ketiga,Meminta kepada PBB membuat konvensi dan aturan tentangg penodaan agama, agar simbol-simbol agama jangan disalahgunakan da diperalat untuk mengadu domba.

Keempat, meminta kepada google dan youtube agar segera menghapus film-film tersebut dari jaringan mereka sehingga tidak menajdi fasilitator tidak langsunguntuk penodaan agama.

Kelima, menyerukan kepada masyarakat internasional agar tidak membalas tindakan-tindakan ini dengan cara anarkis apalagi sampai menelan korban jiwa seperti yang terjadi di Timur Tengah.

Keenam, meminta kepada Sam Bacile alias Nakola Basseley dan kelompoknyauntuk segera meminta maaf kepada seluruh umat beragama pada umumnya dan muslim pada khususnya, dan berjanji untuk tidak melakukannya.

Sutradara Muda Damien Dematra selaku inisiator dan pimpinan International Peace Ambassadors (IPA) menyerukan agar lewat forum ini para artis dan pekerja seni lainnya mengampanyekan agar masyarakat tidak terpancing dan melakukan tindakan anarkis karena Islam sudah sering dinodai lewat aksi film dan pembakaran Alquran.

Hadir pula Ron Mullers selaku International Director IPA  yang juga sebagai pengendali Paparon's di Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun