Dalam bilangan 9 menit, Somad mengambil keputusan memasang papan pengumuman: AWAS HATI-HATI, BANYAK PEJALAN KAKI YANG LEWAT.
Namun, sayang pengumuman itu tidak digubris. Para pengendara motor tetap saja melajukan motornya dengan kencang!
Tiga hari kemudian, setelah evaluasi bahwa pengendara motor tetap bertingkah, ia pun mengganti papan pengumuman: AWAS HATI-HATI, BANYAK ANAK KECIL LALU-LALANG.
Eh- lah, dasar bandel! Para pengendara motor -- bak kelompok genk motor yang pernah bikin heboh beberapa waktu lalu di media massa --masih tetap urakan dan memacu kendaraan dengan kecepatan tetap tinggi. Ini membuat Somad tidak habis pikir, mengapa pengumuman kedua dalam 6 hari ini seakan tiada guna.Untunglah Somad tidak kehilangan akal...
Hari ke-7 Somad mengganti papan peringatan yang baru: JANGAN NGEBUT! AWAS HATI-HATI, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG LALU LALANG.
Pada hari ketujuh itu juga, hingga evaluasi hari kesembilan, Somad tersenyum kemenangan. Kini, hingga hari ini tiada lagi pengendara motor yang ugal-ugalan membawa motornya. Bahkan banyak yang tengak-tengok kiri kanan dengan kecepatan rendah: berharap menemukan pesan yang disampaikan Ketua RT Somad.