Puncaknya adalah hari ini, dimana Kepsek tersebut dilaporkan kepada pengawas sekolah hanya lantaran dianggap "menutup sekolah " saat dilangsungkannya proses pemakaman salah seorang guru yang meninggal di sekolah itu. Keruan saja kepala sekolah tersebut membantah, karena sebenarnya tidak berdasar tudingan tersebut. Seusai pemakaman para guru kembali ke sekolah dan bahkan ada yang mengadakan ulangan untuk siswa kelas 7 dan kelas 8.
Lucunya, pelapor itu adalah "komite sekolah" yang mana tidak lagi mewakili satu orang murid pun, karena anaknya sudah kuliah saat ini. Namun, entah bagaimana hingga hari ini komite sekolah tetap orang ini yang memegangnya.
Aneh dan lucu bukan?