Namun, guetuye agak kecewa dengan gambar yang ditampilkan di salah satu sisi laptop buatan Amerika Serikat satu ini. Bukan karena dirakit di China dan bukan di Indonesia yang menjadi  sebab kekecewaan guetuye. Namun, adalah lambang Apple-nya tidak sempurna. Mengapa gambar  buah apelnya sudah "somplak".
Selidik punya selidik, ternyata masih mending "somplak" sedikit. Coba, kalau dibuat di dalam negeri, Â dan melalui jalur salah seorang politisi dari partai yang berkuasa, niscaya besaran somplak itu lebih besar lagi: Maklum digigit banyak orang!