(SP memindahkan kebohongan itu dalam deskripsi verbal di SUC).
Misalnya, bagaimana kecewanya SP setelah bertahun-tahun berguru di kulon, Banten menuntut ilmu kebal, ternyata sekembalinya dari negeri antah hot antah cold mengalami kekecewaan. Di Jakarta ternyata lebih banyak "guru" yang lebih sakti dibanding di Banten.
Bila di Banten, cuma mendapat pelajaran debus memakan beling dan silet, ternyata di Jakarta, masih banyak yang mampu mengajarkan bagaimana memakan kabel telepon,terafo power plant, aspal dan bahkan uang berkarung-karung sampai bergudang-gudang!
Siapakah mereka?
Mereka juga bukan saja kebal senjata tajam dan senjata api, sebab mereka mempunyai pengawal yang sulit anda mendekatinya. Itulah guru ilmu kebal, kebal terhadap senjata tajam, senjata api bahkan senjata hukum sekalipun. Bahkan kekuasaan ini cenderung memiliki ilmu kebal jenis ini !
