Allah memberi dua kemungkinan kegagalan dan keberhasilan adalah perjanjian alami.
Tidak menang ya pasti kalah. Tidak ajal siapapun pasti pernah merasakan semua itu.
Namun sebagai umat yang beriman tidak boleh putus asa, karena Allah tidak suka pada umat yang gampang menyerah. Insya Allah esok pasti lebih cerah.
Andaikan kita dapat menyikapi semua ujian itu dengan kearifan hati yang legowo, Insya Allah badai pasti berlalu dengan nestapa tinggal keindahan diisi dengan amal sedekah yang disenangi Allah.
Bisikan "syair nan bijak" aku akan hadir di tengah-tengah kaum fakir, dhuafa yang papa dan anak yatim piatu yang tiada berdaya karena di situlah istanaku akan dibangun dengan megah/kokoh.
Shubanallah huakbar!