Namun, suasana desa di sini lebih melelapkan tidurku dibanding kota Surabaya yang mulai padat dan memekakkan laksana Jakarta. Tidurku pun di sini nyaman. Menyantap bebek goreng dengan sambal khas Sidoarjo membuatku wareg tadi malam...Aku jadi emoh lepas dari suasana tani ini. Sama nyaman waktu tinggal di Tambilahan, Indragiri Hilir, Riau pada 1983-1985. Keramahan hidup bersama petani, membuat kangen dan melupakan kota-kota manapun yang pernah kujamah...
Aku merancang revolusi dari Porong....