Permasalahan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, semakin membutuhkan perhatian serius. Berdasarkan survei dari BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI) menunjukkan sekitar 3,21% pelajar di Indonesia pernah mencoba narkoba, dengan tekanan pertemanan, stres akademis, dan aksesibilitas narkoba menjadi faktor pendorong utama. Sayangnya, sosialisasi bahaya NAPZA sering kali kurang efektif menjangkau anak muda karena dianggap monoton atau sulit dipahami. Untuk itu, diperlukan edukasi yang lebih kreatif dan interaktif, salah satunya melalui media permainan seperti permainan kartu uno yang akrab bagi remaja, Oleh karena itu, Kartu Laza hadir sebagai inovasi media edukasi yang interaktif dan menyenangkan. Tapi seperti apasih Kartu Laza itu? Mari kita Simak.
KEMBALI KE ARTIKEL