yang begitu tak masuk akal
Bertahan pada rasa sakit
Berharap pada ketidakpastian
Pernah aku bertanya pada diri sendiri
Luka seperih apa lagi yang aku tunggu?
Bukankah selama ini aku sudah sangat tersakiti pada keteguhanku dalam mempertahankannya
Namun yakinku sekali lagi mematahkannya
Bercermin pada laut yang kadang pasang, kadang surut
Tapi berubahkah rasa asinnya?
Pun pada air hujan yang merembes ke segala cela
Bukankah pada akhirnya akan bersatu pada sebuah muara?
Kubiarkan kau mengembara
Sepuas inginmu
Kemanapun.....sejauh apapun....
Pun ketika engkau singgah pada hati yang lain
Pesanku janganlah terlalu lama
Jangan pula terlalu berlarut
Ketika lelahmu sudah menghampiri
Dan sadarmu telah mengusikmu
Bahwasanya ada hati yang telah kau abaikan
Namun tetap teguh dalam penantian
Saat itu tiba, MAKA PULANGLAH....Aku menunggumu
