Allah memerintahkan shalat kepada umat Muhammad, melalui peristiwa hebat Isra' Mi'raj, bukanlah untuk kepentingan-Nya, tapi semata semua untuk memenuhi hajat kebutuhan hamba-Nya. Hanya perintah Shalat yang diturunkan secara langsung tanpa perantara, maka ini menunjukkan bahwa shalat merupakan koneksi langsung antara hamba dengan Tuhannya. Shalat diturunkan dengan cara istimewa, sesungguhnya ada rahasia dibaliknya bahwa setiap yang mengamalkannya pun juga akan menjadi hamba yang istimewa. Shalat diturunkan dari tempat tertinggi dengan cara hebat, sejatinya Allah mendak meninggikan derajat setiap umat yang menegaknya. Perintah shalat diturunkan dengan peritiwa mukjizat yang penuh keajaiban, Allah menunjukkan setiap pelaku shalat adalah hamba yang akan mendapat keajaiban.
KEMBALI KE ARTIKEL