Aku tiada, kosong belaka, hanya Dia yang ada, hanya Engkau yang sejati berisi inti. Aku hanyalah penampakan dari keaslian hakikat Dzat-Mu. Aku dan semua ciptaan-Mu sama dalam bungkusan yang diliputi kemahahalusan-Mu. Namun bisikan jahat, dan nafsu selalu membuatku kehilangan kelembutan, keras, kasar, kesasar, merasa besar, dan tak sadar jika hanya Engkau Maha Besar pemilik segalanya.
KEMBALI KE ARTIKEL