Pertama-tama, keluarga memegang peran utama dalam membentuk perkembangan sosial anak. Interaksi anak dengan anggota keluarga, cara komunikasi, dan nilai-nilai yang diajarkan di rumah sangat mempengaruhi bagaimana anak belajar berinteraksi dengan orang lain. Lingkungan keluarga yang hangat, mendukung, dan penuh kasih sayang dapat memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan keterampilan sosial anak.
Selain keluarga, lingkungan sekolah juga memainkan peran penting dalam perkembangan sosial anak. Di sekolah, anak belajar berinteraksi dengan teman, guru, dan staf sekolah lainnya. Lingkungan yang mengenalkan kerjasama, toleransi, dan saling menghargai terhadap perbedaan dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang sehat. Selain itu, program-program pendidikan yang mendukung pengembangan keterampilan sosial, seperti keterampilan berkomunikasi dan pemecahan masalah, juga berperan penting dalam membentuk keterampilan sosial anak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lingkungan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan sosial anak. Melalui interaksi dengan keluarga, sekolah, dan komunitas, anak belajar keterampilan sosial yang penting untuk membentuk hubungan yang sehat dan berkelanjutan dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial anak secara positif.
