Menurut Kusdiyanto sebagai Pembimbing Duta Baznas Kabupaten Jepara mengungkapkan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini tujuannya yaitu agar duta baznas lebih dikenal luas oleh masyarakat, dalam pameran ini kita adakan konsultasi dan ngopi gratis serta membuka donasi untuk palestina, namun duta yang hadir pada hari ini hanya tiga peserta dari kategori mahasiswa dia yang akan menjadi konsultan untuk pengunjung yang mau konsultasi.
"Kebanyakan kalo sudah zakat fitrah kan di anggap cukup ya rata2, nah kita berharap dengan adanya kita mensosialisasikan zakat terus menerus ya tidak ASN saja tapi masyarakat umum, cuma kalo bahasa ini bahasa pemerintah jdi Sementara yang kita fokuskan adalah memang ASN ya gaji profesinya itu," ujarnya.
Dia menambahkan, Baznas Jepara menargetkan anak muda(Duta Baznas) guna membekali sejak dini dengan pengetahuan tentang manfaat zakat, infaq dan sedekah. Sebab, lima atau sepuluh tahun ke depan, mereka sudah bekerja dan berpenghasilan, karena kebanyakan Meraka hanya mengetahui zakat fitrah saja dan banyak yang belum mengetahui tentang zakat mal seperti zakat profesi, perdagangan, pertanian dll.
Sementara itu, Dikie Kurniawan sebagai Duta Baznas menuturkan bahwa ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, bisa menjadi rolemodel bagi generasi milenial atau generasi sekarang.
"Dengan adanya Duta Baznas kita bisa menjadi contoh untuk melaksanakan zakat, shodaqoh dan infaq, dan harapannya juga nantinya generasi milenial ini bisa menjadi Muzakki atau orang yang memberi zakat atau orang yang mengeluarkan zakat. Selain itu, Semoga  dapat menjalani tugas dengan baik dan menjadi cerminan bagu generasi milenial agar selalu menjalankan syariat syariat ukhwah islamiyan yang baik," Ungkapnya.
Naila Aziza salah satu Duta Baznas juga mengatakan bahwa dengan mengikuti kegiatan duta baznas ini bisa lebih mensosialisasikan pentingnya zakat, infaq dan sedekah kepada masyarakat wilayah Jepara.
"Mereka  tau pentingnya zakat baik zakat fitrah maupun zakat mal, tapi hanya sebagian yang melakukan zakat profesi karna sebagian menganggap zakat fitrah yang lebih penting dan mengabaikan zakat mal," Pungkas Naila.