Saya beruntung bekerja di sebuah perusahaan yang menempatkan Sumber Daya Manusia, sebagai asset, sebagai pusat usaha (centre of business), bahkan sebagai inti dari usaha (core of business). Bahkan salah satu tata-nilai (value) yang dicanangkan dalam corporate statement adalah “respect people”.
Kebanyakan orang menerjemahkan value tadi dengan “menghormati manusia”. Tak sederhana itu, ketika saya diminta menjabarkan arti “respect people”, untuk ditularkan kepada audiences di sebuah kelas pelatihan. Ternyata, “respect people” adalah istilah yang mengandung makna substantif dan filosofis yang sangat dalam dan luas.