Terima kasih, Kompasiana, saya diingatkan perihal ilustrasi artikel ini. Tulisan ini bukan meng-endors kegiatan apa pun, melainkan sebuah catatan harian semata ketika aku mendapat kabar dari putri sulung kami. Bukan, bukan putri sulung. Ia anak kedua sebenarnya. Hanya, dia adalah perempuan pertama rahim ibunya.
KEMBALI KE ARTIKEL