Selasa, 8 Oktober 2024, Â adalah hari yang istimewa. Rahmanisa Nur Hidayati, anak ketiga kami, mengikuti prosesi wisuda sebagai Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Fisika.
UNNES, kampus yang pernah aku idamkan adalah kampus yang berwawasan konservasi. Pohon tinggi nan rindang seakan memayungi gedung dan halaman kampus yang bermula dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang. Â
Rahmanisa, kami panggil Anis, tadinya tidak mau kuliah keguruan seperti keinginan ibunya. Namun, ia mengajukan syarat asal boleh mengambil jurusan yang minati, Fisika. Sang bunda mengiyakan. Akhirnya, tahun pertama perkuliahan ia lalui di rumah karena wabah Covid 19 melanda tahun 2020.
Sejak Covid hingga negara menyatakan terbebas dari wabah tersebut, beberapa kegiatan lomba mahasiswa ia ikuti meskipun tidak menjadi juara. Baginya, mewakili Prodi dan Fakultas cukup membahagiakan.
Menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Rahmanisa berarti siap memfokuskan diri pada pengembangan kompetensi calon guru fisika yang profesional, berwawasan konservasi, dan berdaya saing global.