Kemarin saya mau membeli jajan di warung tetangga. Seperti biasa, jajanan untuk kudapan saya beli di warung tetangga. Berbelanja di warung tetangga itu banyak keuntungannya.
Pertama, jelas silaturahim. Zaman sekarang sudah berbeda dengan dahulu. Sekadar bertandang atau
ngendong (Bhs. Jawa) ke rumah tetangga sudah sulit. Alasannya, kesibukan masing-masing.
Kedua, memberi rezeki kepada tetangga. Tetangga berjualan untuk menghidupi keluarga. Terlepas besar atau kecilnya warung, dengan berbelanja di rumah tetangga kita menghidupkan roda perekonomian lingkungan kita.
Ketiga, menyehatkan badan karena bisa berjalan kaki. Boleh juga lari-lari kecil,
sih. Tidak perlu naik kendaraan bermotor. Nah, ini cocok. Sebab, BBM katanya mau berubah harga lagi dan membesar pula nilainya.
Terakhir, yakinlah Anda tidak akan ditawari "T
iga ratus rupiahnya boleh disumbangin, Pak?".
KEMBALI KE ARTIKEL