Pendidikan merupakan proses menemukan dan mengembangkan potensi seseorang baik dalam aspek ilmu pengetahuan, karakter, maupun keterampilan. Menurut sumber data badan pusat statistik (BPS) angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah di Indonesia mencapai 85% dan 15% sisanya merupakan anak yang belum mengakses pendidikan di jenjang ini. Artinya, Dari 100% yang harusnya anak melanjutkan jenjang SMP atau SMA, baru 85% yang benar-benar sekolah dan 15% yang belum sekolah di jenjang ini, baik karena alasan ekonomi, menikah di usia dini, ataupun daerah terpencil yang tidak mempunyai akses ke sekolah. Fakta tersebut menunjukkan bahwa anak anak yang seharusnya melanjutkan jenjang pendidikan belum mendapatkan pendidikan yang memadai sehingga masa depan mereka terancam. Dalam esai ini, saya akan membahas bagaimana pendidikan dapat memberikan masa depan yang baik bagi peserta didik.
Guru dan orang tua merupakan role model yang dapat membantu peserta didik dalam membangun sikap dan karakter yang baik untuk masa depannya, baik pendidikan di sekolah maupun di rumah. Pelaksanaan pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi orang tua dan masyarakat juga berperan penting dalam proses pelaksanaan pendidikan tersebut. Di sekolah, guru dapat Memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik terhadap siswa. Tidak hanya itu, tugas guru juga membimbing siswa untuk memahami nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti rasa hormat, saling tolong menolong, bersikap jujur dan bertanggung jawab. Selain itu, orang tua dan masyarakat juga berpartisipasi dalam memberikan dukungan bagi anak anaknya agar mampu memahami pentingnya pendidikan yang tidak hanya penting bagi individu saja, tetapi untuk kemajuan masyarakat agar mampu memimpin masyarakat ke arah yang lebih baik untuk bekal di masa depan. Sebagaimana yang dikatakan oleh ki Hajar Dewantara (bapak pendidikan Indonesia), pendidikan adalah sarana membentuk karakter dan mempersiapkan generasi penerus untuk memimpin dan mengembangkan bangsa. Dengan pendidikan, seseorang dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengetahuan dalam memasuki dunia kerja di masa depan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu pendidikan juga mendorong kreativitas seseorang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan inovatif, serta dapat meningkatkan kesadaran untuk memahami isu-isu global yang ada dalam masyarakat.
Dengan demikian dapat kita pahami bahwa pendidikan bukan hanya fokus memberikan manfaat pada individu saja tetapi pada masyarakat bahkan memberikan perubahan pada dunia.
