28 Maret 2012 12:25Diperbarui: 25 Juni 2015 07:211530
Aku di ciptakan Tuhan sebagai wanita, seperti yang di gariskan takdir bahwa wanita selalu tergambar sebagai mahluk yang lemah, mahluk yang cengeng, mahluk yang egois. Begitulah aku, lemah, cengeng, dan egois. Masalah akan selalu hadir di setiap langkahku, disetiap aku mengedipkan mata, dan disetiap aku hendak melangkah. Aku pernah merasakan keadaan yang sangat sulit, keadaan yang merebut tawaku. Sampai keasikan dan keceriaan yang seharusnya diperoleh anak-anak tak aku rasakan. Bukan aku yang tak mensyukuri keadaanku, tapi memang kondisi keluargaku, kondisi orang tuaku yang membuat nafasku sesak. Tertawapun aku tak bisa. Melihat teman-temanku yang begitu ceria dengan keadaan yang serba tercukupi tanpa harus usaha, yang bisa mereka peroleh hanya dengan mengulurkan tangan. Intinya aku merasa yang paling menderita.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.