Antropologi khususnya dalam ruang lingkup budaya, merupakan transfigurasi dari generasi sebelumnya kepada generasi selanjutnya untuk terus mempertahankan integrasinya yang disebut dengan suatu budaya. Mereka mempertahankan budaya yang merupakan hasil cipta, karsa dan rasa manusia melalui konsep yang tumbuh bersamaan dengan minat serta kebutuhan yang berkenaan dengan cara bagaimana manusia bertahan hidup, berpikir, belajar, beradaptasi, merasa, mempercayai, dan mengusahakan apa yang patut mereka perjuangkan demi tercapainya tujuan-tujuan tertentu.
KEMBALI KE ARTIKEL