Hal serupa, tidak dirasakan oleh beberapa orang yang harus menjalani karier sambil perang rasa terpaksa dengan tulus. Ini karena berkarier dalam 'profesi terpaksa' buah jalan tengah situasi dan kondisi pelik. Awal hal itu berupa jalan kebaktian seseorang yang berusaha mengerti sambil mencari makna dibalik jalan yang sama sekali tidak di hati. Dampak dari hal ini menyebabkan kegalauan setiap melewati titik terendah yang kerap menghakim diri seperti kerbau dicocok hidung.
KEMBALI KE ARTIKEL