Lumpur ria menyamput kaki indah
Bersama rumput mungil di pematang kisah
Hening tanpa kata bersahabat tanah
Seunik itu kehidupan di desa tanpa desah
Bahagia cukup melihat subur benih
Sebab sadar tak sia mandi keringat tubuh
Hingga tersisa tekat tanpa peduli peluh
Demikian mulia hati dan raga kokoh
Tidak Heran decak kagum penikmat ramai untuh
Sungguh Insan tulus tak kenal keluh
Kemanapun pergi ini abadi di kisah
Sembari bersyukur sebab lumbung padi penuh
(Mbeling, 12 Juli 2019)