Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menciptakan alat bantu komunikasi untuk penderita pasca stroke melalui program kreatifitas mahasiswa (PKM). Alat ini berbentuk kotak yang flexibel untuk dibawa serta terdapat LCD untuk penampilan kalimat komunikasi, kemudian kabel elektroda dan juga kabel touch sensor. ABPS ini dibuat untuk membantu pasien pasca stroke dalam berkomunikasi dengan perawat ataupun orang yang mendampingi.
KEMBALI KE ARTIKEL